Setiap marketplace memiliki tampilan dashboard yang berbeda-beda. Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lain-lain pasti memiliki tampilan/interface yang berbeda-beda. Begitu pula Lataniya, memiliki tampilan dashboard yang tidak sama dengan marketplace lainnya.
Pentingnya mengenali dashboard adalah karena di area inilah kita mengatur tampilan toko agar pangunjung mengerti bagaimana cara membeli produk kita. Di sisi vendor/toko, area dashboard sangat diperlukan untuk mengatur ongkos kirim, bertanya dengan admin, melihat catatan penjualan, melihat pengumuman dari admin, hingga melakukan ajuan penarikan dana.
Berikut adalah tampilan dan deskripsi dashboard Lataniya yang akan ditemui oleh setiap pemilik toko/akun (vendor):
Keterangan:
A – Logo bel, adalah notifikasi yang masuk ke toko untuk diperhatikan. Logo (?), adalah notifikasi yang muncul jika ada pertanyaan dari calon pembeli, pemilik toko lain, atau admin. Logo speaker, adalah pengumuman dari admin kepada seluruh pemilik toko (vendor).
B – Jika ada pesanan masuk, maka terlihat di kolom ini dan di area statistik.
C – Area untuk menambahkan produk, pengaturan ongkos kirim, review produk dari pembeli, hingga laporan history penjualan toko.
Keterangan:
A – area dimana notifikasi muncul
B – jika toko/vendor memiliki pertanyaan kepada admin, tulis di kolom ini.
Keterangan:
Kolom PENGIRIMAN harap diisi dengan benar, karena ini mempengaruhi besar ongkos kirim dari tempat asal produk dikirim, ke alamat tujuan (pembeli). Pilihlah jasa ekspedisi yang terdekat dari lokasi rumah/toko Anda dengan cara dicentang. Lainnya diabaikan saja.
Keterangan:
Berikut adalah contoh cara mengisi KEBIJAKAN TOKO agar akad jual beli antara toko/vendor dan calon pembeli menjadi jelas/tidak syubhat. Syarat dari toko wajib disetujui oleh pembeli, agar adil dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah terjadi jual beli.
PENARIKAN DANA
Sesuai aturan, Lataniya bertindak sebagai pihak rekber (rekening bersama). Artinya semua transfer bank setiap transaksi akan masuk ke rekening Lataniya dahulu. Setelah penjualan mencapai Rp100.000,- maka toko/vendor mengajukan penarikan dana kepada Lataniya secara manual.
Tentu berbeda dengan marketplace yang sudah besar seperti Tokopedia yang sudah secara otomatis men-transfer uang pemilik toko/vendor menggunakan jasa layanan pihak ketiga (perbankan atau payment gateway).
Keterangan:
A – tampilan semua transaksi dari masing-masing toko/vendor.
B – jika penjualan telah mencapai threshold/batas Rp100.000,- atau lebih, maka toko bisa menekan tombol PENARIKAN DANA di pojok kanan atas.
BUKU KAS / LEDGER BOOK
Adalah catatan/rekap/data transaksi dari setiap toko/vendor yang telah melakukan jual beli. Informasi di dalamnya juga mencatat, apakah toko/vendor telah melakukan PENARIKAN DANA atau belum.
Pingback: Cara Setting Toko (Lapak) - Lataniya Shop