Kata orang, pemuda adalah menyangkut jiwa, bukan urusan angka atau usia. Imam Waluyo, salah satu pengusaha apotek yang relatif terbilang muda ini memiliki semangat yang ‘nggak ada habisnya’. Masih berstatus karyawan di suatu perusahaan IT terkenal, ia juga sukses menjalankan usaha apotek pribadinya di wilayah Jember Jawa Timur. Dengan bantuan beberapa staffnya, saat ini ia bersiap melebarkan sayap usahanya ke wilayah lain yang tentunya harus layak usaha.
Mengenai double-jobs, ia mengutarakan bahwa sebenarnya ia lebih tertarik berbisnis mandiri daripada terus menjadi karyawan, meski dengan gaji besar. Namun demikian, loyalitas ditambah kepercayaan dari atasannya inilah yang menyebabkan ia terus dipegang teguh oleh atasannya.
“Maunya mandiri sejak awal. Tapi imbas covi19 kemarin, ternyata bidang yang saya pegang ini kantor masih belum ada orang yang bisa menggantikannya. Kembali lagi yang penting kerjaan kantor bisa tetap berjalan meski saya ada dimana-mana, meski saya ‘nyambi’ usaha apotek”, ujarnya lugas ketika bertemu kami di Sawangan, Depok, beberapa waktu silam.
Jiwa entrepreneur memang bukan bakat, tapi harus diasah terus menerus agar mencapai titik maksimal. Tidak ada kesuksesan yang instan tanpa dibarengi kegagalan yang instan pula. Maka apapun yang terjadi, usaha apotek yang telah didirikan sejak tahun 2017 tetap dijalani dengan sabar dan ikhlas. Tetap by process. Learning by doing it. Karena bagaimanapun juga semua usaha meski ada dalam bidang yang dibutuhkan masyarakat, tetap ada naik turunnya.
Tukang insinyur yang hobi motor trail mengatakan bahwa usaha seperti apotek ini membutuhkan rasa amanah yang tinggi agar masyarakat tetap merasa nyaman. Karena bidang satu ini, meski dibutuhkan masyarakat, juga memiliki faktor resiko yang relatif tinggi, karena berhubungan dengan kesehatan masyarakat luas. Apa jadinya jika pihak apotek tidak paham dengan Undang-undang Kesehatan, tidak paham dengan bahan kandungan obat yang dijualnya, apalagi tidak paham kapan tanggal kadaluarsanya. Profesionalisme harus berjalan beriringan dengan rasa amanah. Seperti itulah profesional religius yang ia yakini.
Nama: Imam Waluyo
Nama Usaha: Apotek Patilugu
Lokasi usaha: Jember, Jawa Timur
Modal Kemitraan: Minimal Rp250.000.000,-
Estimasi BEP: 36 bulan